Kompetisi ini bersifat semi SEO,semi tulisan dan semi desain. Maksudnya,penilaian tidak hanya didasarkan pada peringkat di google.co.id,tetapi juga memperlihatkan kualitas tulisan dan desain blog peserta. Jika teman-teman merasa belum jelas tentang informasinya, silahkan membaca artikel saya sebelumnya yang berjudul Info Kompetisi WEB Kompas MuDA & AQUA.
Ajang tarung ini menggunakan keyword Kompetisi WEB Kompas MuDA & AQUA dan bertemakan “IT’s All about Us: Air untuk Masa Depan” , dimana tujuannya adalah agar kita sebagai generasi muda Indonesia tahu dan sadar mengenai keadaan lingkungan kita sekarang dan kehidupan kita yang akan datang.
Manfaat Air
Air begitu berpengaruh dalam kehidupan kita, bahkan 90% dari tubuh kita ini tersusun dari air. Air dipergunakan untuk minum, mandi, mencuci, memasak, pengairan sawah, penggerak turbin PLTA, dan bahkan dibutuhkan tanaman dan hewan untuk bertahan hidup. Air yang bisa kita manfaatkan untuk kehidupan sehari-hari adalah air tanah yang bersih.
Manfaat air untuk irigasi sawah
Akhir-akhir ini sering kita dapati berita tentang wilayah-wilayah yang sukar ditemukan air. Kenapa? padahal ada teori yang mengatakan bahwa jumlah air di dunia ini tetap karena ada siklus hidrologi? Hal ini disebabkan karena lingkungan sekitar daerah itu tidak mendukung siklus tersebut yaitu dalam faktor resapan air, keadaan/komposisi tanah, pangaruh angin muson, dan ditambah lagi kondisi cuaca yang semakin hari semakin buruk karena adanya efek global warming.
Kekeringan di NTT
Air memang dibutuhkan, tapi jika terlalu banyak, air juga dapat merusak. Seperti bencana alam banjir yang amat sering sekali menyapa ibukota Negara kita. Bencana banjir mengakibatkan penduduk kesulitan mendapatkan akses air bersih, karena air bersih bisa bercampur dengan air banjir yang kotor sehingga tak bisa dimanfaatkan lagi.
Air untuk masa depan…
Untuk mengatasi dan menanggulangi hal-hal diatas, kita harusnya tahu langkah apa yang harusnya kita ambil. Misalnya saja seperti pabrik produksi air minum nasional kita, AQUA.
PT. AQUA telah menggalangkan usaha untuk mengentaskan bencana kekeringan di daerah NTT dan sekitarnya, memudahkan penduduk disana untuk mendapatkan akses air bersih, dan berusaha untuk meneruskan adanya akses air bersih. Begitu pula pemerintah kita yang sibuk mengerjakan proyek pengentasan banjir. Pemerintah membuat semacam sungai/kanal untuk mengalirkan air yang menggenang saat musim penghujan tiba. Pemerintah juga menbuat PDAM untuk mencukupi kebutuhan air di daerah-daerah yang komposisi tanahnya tidak mendukung adanya air bersih yang layak dikonsumsi.
Lalu bagaimana dengan kita sendiri? Bagaimana usaha kita untuk menjaga keberadaan air bersih yang bisa kita manfaatkan untuk hidup sehari-hari? Sebenarnya, caranya bisa dilakukan dengan hal-hal yang sederhana dan mudah.
Misalnya saja, kita bisa menanam pepohonan agar terdapat daerah resapan air. Usahakan itu adalah pohon yang akarnya dapat masuk jauh kedalam tanah, agar dapat mempertahankan lebih banyak air.
Tidak membuang sampah disungai yang mengakibatkan tersumbatnya aliran air di sungai dan dapat mengakibatkan meluapnya air sungai saat musim penghujan tiba..
Menjaga lingkungan agar tetap bersih agar saat hujan air bisa mengalir dan tidak ada sampah yang menghalangi, jika banyak sampah yang menghalangi, maka hal ini juga dapat mangakibatkan banjir lokal.
Tidak membuang limbah sembarang tempat yang akan merusak kandungan di dalam air. Jika tidak diolah dengan sempurna, limbah-limbah ini akan menjadi racun dalam tubuh kita jika kita mengkonsumsinya.
Mari ikut Kompetisi WEB Kompas MuDa & AQUA dan suarakan IT’s All about Us: Air untuk Masa Depan
Untuk mendukung artikel ini,saya juga sudah membuat dua artikel. Masing-masing berjudul Produksi Pangan Secara Hemat Air dan Penyangga Kehidupan,Fleksibel Ditempatnya